Thursday, December 11, 2014

Menikmati Seafood dengan Saus Cajun Lousiana





Kepiting, lobster air tawar dan kaki raja kepiting ada di atas kertas putih di meja makan. Tumpahan saus lemon pepper dan cajun membuatnya menjadi tampak menggiurkan untuk dibiarkan begitu saja. Saus lemon dan cajun yang khas menjadikan nikmat hidangan kuliner di Cajun Claws memberikan sensasi yang unik dan beda. 




"Di Cajun Claws, pengunjung bisa menikmati hidangan laut seperti kepiting, crawfish atau lobster air tawar dan raja kepiting dengan aneka sajian saus khas dari Lousiana," ujar Anthony Cheong, executive chef dan juga salah seorang pendiri Cajun Claws saat ditemui di restoran yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, tepatnya di Jalan Marina Raya Rukan Cordoba Blok G No 1, Jakarta Utara, Selasa (2/12/14)



Disebut otentik, kata dia, karena bumbu-bumbu dan bahkan lemon yang digunakan di restoran ini diimpor dari Lousiana. Sensasi nikmat yang ingin ia berikan pada warga Jakarta dan siapapun yang menyukai hidangan laut. Tidak hanya kepiting, tapi juga lainnya seperti crawfish dan raja kepiting. 

"Kenapa lemon, karena ada nikmat yang terkira ketika seafood bertemu saus lemon," ujarnya meyakinkan.
Cajun Claws baru saja dibuka awal November lalu. Hidangan laut otentik ala Lousiana, Amerika Serikat adalah menu andalannya. 

Selain kepiting, lobster, udang dan raja kepiting, Anthony juga mengatakan bahwa ada dua menu andalan Louisiana lainnya yang ia bawa, yakni Gumbo dan Jamabalaya. Gumbo seperti sup kental yang memberikan rasa nyaman dengan bahan sayuran dan tambahan seafood. Sementara jambalaya bahan utamanya nasi dengan campuran berbagai bahan dari bawang, sayuran, serta hidangan laut. Bumbu cajun yang khas memberi sensasi tersendiri di lidah. Ada yang janggal tapi lezat. 

Di luar sajian yang khas Lousiana, cara penyajian dan menikmatinya pun juga unik. Pengunjung akan duduk di hadapan meja beralaskan kertas putih. Kemudian hidangan dituang di atas kertas putih tersebut tanpa piring. Jangan kaget dulu. Tersedia alat jepit untuk memecah cangkang kepiting. Jika tidak bisa melakukannya, pramusaji akan membantu untuk melakukannya. 

"Ide awalnya memang ingin membawa nunansa festival Lousiana, yang menjadi pusat kuliner hidangan laut di Amerika. Di sana pengunjung tidak perlu takut makan berantakan, nikmati saja sensazi lezat dan pengalaman saat makan," ungkap Anthony menambahkan.

Menu andalan Cajun Claws adalah ragam hindangan laut baik lokal dan impor dari Alaska, Boston dan Lousiana. Harganya berkisar dari Rp 48.000 per 100 gram untuk lobster air tawar, Rp 45.000 untuk kepiting dan raja kepiting impor sesuai harga pasar. Rumah makan ini buka dari Senin sampai Jumat dari pukul 17.00-22.00, sementara akhir pekan, Jumat, Sabtu danMinggu, pukul 12.00-15.00 dan 17.00-22.00.
Ditegaskan Anthony, untuk lobster air tawar ia pasok dari beberapa tambak di Indonesia namun ada juga yang diimpor. Tapi untuk sausnya, bahan utamanya semua dari impor. 

“Kita ingin menawarkan sensasi yang bear-benar khas Louiasana. Bahkan termasuk saat memasaknyapun. Dari awal rebusan, itu sudah bersama bumbu. Jadi sudah sangat berasa saat kita hidangkan di atas meja.
Bagi penikmat kuliner hidangan laut, Cajun Claws dan sensasi saus khas Louisiananya sepertinya menantang untuk dicoba. *  


No comments:

Post a Comment