Kepiting, lobster air tawar dan kaki raja kepiting ada di atas kertas putih di meja
makan. Tumpahan saus lemon pepper dan cajun membuatnya menjadi tampak menggiurkan untuk
dibiarkan begitu saja. Saus lemon dan cajun yang khas menjadikan
nikmat hidangan kuliner di Cajun Claws memberikan
sensasi yang
unik dan beda.
"Di Cajun Claws, pengunjung bisa
menikmati hidangan laut seperti kepiting, crawfish atau lobster air tawar dan raja kepiting dengan aneka
sajian saus khas dari Lousiana," ujar Anthony Cheong, executive chef dan juga salah seorang pendiri Cajun
Claws saat ditemui di restoran yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, tepatnya di Jalan Marina Raya Rukan Cordoba
Blok G No 1, Jakarta Utara, Selasa
(2/12/14).
Disebut otentik, kata dia, karena bumbu-bumbu dan
bahkan lemon yang digunakan di restoran ini diimpor dari Lousiana. Sensasi nikmat yang ingin ia berikan pada warga
Jakarta dan siapapun yang menyukai hidangan laut. Tidak hanya kepiting, tapi
juga lainnya seperti crawfish dan raja kepiting.
"Kenapa lemon, karena ada nikmat yang
terkira
ketika seafood bertemu saus lemon," ujarnya meyakinkan.
Cajun Claws baru saja dibuka awal November lalu. Hidangan laut otentik ala Lousiana, Amerika Serikat adalah menu andalannya.
Selain kepiting, lobster, udang dan raja
kepiting, Anthony juga mengatakan bahwa ada dua menu andalan Louisiana lainnya yang ia bawa,
yakni Gumbo dan Jamabalaya. Gumbo
seperti sup kental yang memberikan rasa nyaman dengan bahan sayuran dan
tambahan seafood. Sementara jambalaya bahan utamanya nasi dengan campuran
berbagai bahan dari bawang, sayuran, serta hidangan laut. Bumbu cajun yang khas
memberi sensasi tersendiri di lidah. Ada yang janggal tapi lezat.
Di luar sajian yang khas Lousiana, cara
penyajian dan
menikmatinya pun juga unik. Pengunjung akan duduk di hadapan meja beralaskan
kertas putih. Kemudian hidangan dituang di atas kertas putih tersebut tanpa piring. Jangan kaget dulu. Tersedia alat jepit untuk
memecah cangkang kepiting. Jika tidak bisa melakukannya, pramusaji akan membantu untuk
melakukannya.
"Ide awalnya memang ingin membawa
nunansa festival Lousiana, yang menjadi pusat kuliner hidangan laut di Amerika. Di sana
pengunjung tidak perlu takut makan berantakan, nikmati saja sensazi lezat dan pengalaman
saat makan," ungkap Anthony menambahkan.
Menu andalan Cajun Claws adalah ragam hindangan laut baik lokal
dan impor dari Alaska, Boston dan Lousiana. Harganya berkisar dari Rp 48.000
per 100 gram untuk lobster air tawar, Rp 45.000 untuk kepiting dan raja kepiting
impor sesuai
harga pasar. Rumah makan ini buka
dari Senin sampai Jumat dari pukul 17.00-22.00, sementara akhir pekan, Jumat, Sabtu
danMinggu, pukul 12.00-15.00 dan 17.00-22.00.
Ditegaskan Anthony, untuk
lobster air tawar ia pasok dari beberapa tambak di Indonesia namun ada juga
yang diimpor.
Tapi untuk sausnya, bahan utamanya semua dari impor.
“Kita ingin menawarkan sensasi yang bear-benar khas Louiasana. Bahkan
termasuk saat
memasaknyapun.
Dari awal rebusan, itu sudah bersama bumbu. Jadi sudah sangat berasa saat kita
hidangkan di atas meja.”
Bagi penikmat kuliner
hidangan laut, Cajun Claws dan sensasi saus khas Louisiananya sepertinya
menantang untuk dicoba. *
No comments:
Post a Comment